PARTNER

Tangis Roro Fitria Pecah, Mohon-mohon ke Hakim hingga Depan Ibunya, 'Saya Enggak Kuat Tolongin Saya'


Tangis Roro Fitria pecah saat sidang kasus narkob, Rabu (10/10/2018), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Roro Fitria sampai mohon-mohon ke majelis hakim, hingga isak tangisnya ini masih tersisa saat berhadapan dengan ibunya, Raden Retno Winingsih.

Roro Fitria mengaku psikologisnya terganggu sehingga sudah tak kuat berada di dalam penjara.

"Saya mohon dengan sangat saya tidak mau di penjara Yang Mulia, sembilan bulan ini saya sangat enggak kuat Yang Mulia, tolongin saya, psikologis saya terganggu," kata Roro Fitria penuh isak tangis, dikutip dari Kompas.

Roro Fitria keberatan atas tuntutan jaksa yang menuntutnya lima tahun penjara.

Roro Fitria pun memohon kepada majelis hakim agar mendapatkan rehabilitasi.

"Saya sakit Yang Mulia, saya mohon agar bisa direhab dan disembuhkan," ujar Roro Fitria.

Di depan majelis hakim, Roro Fitria pun mengungkapkan penyesalannya.

Roro Fitria meminta dimaafkan dan berjanji tak akan tersangkut kasus narkoba lagi.

"Saya sangat menyesal dan mohon dibukakan maaf sebesar-besarnya, saya sangat malu dan saya berjanji tidak akan mengulanginya," ujarnya.

Roro Fitria pun mengatakan, ia hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kini, kondisi Raden Retno Winingsih memprihatinkan karena kondisi kesehatannya menurun.

Masih berderai air mata, Roro Fitria menyebutkan sejumlah penyakit yang menyerang ibundanya itu.

"Mama sakit stroke, jantung, diabetes, beberapa saat lalu rumah saya kebobolan, cobaan yang bertubi-tubi bagi saya, mohon dibukakan kesempatan bagi saya, tolongin saya," ujar Roro Fitria, dikutip dari Grid.ID.

Roro Fitria pun sempat berbincang dengan ibundanya itu.

Ia berkali-kali meminta maaf kepada Raden Retno Winingsih karena telah mencoreng nama keluarga.

Raden Retno Winingsih dan Roro Fitria (Kompas/Dian)

Roro Fitria bahkan kerap sulit tidur dan mimpi buruk karena menyesali perbuantannya.

"Saya sudah menyusahkan Mama, keluarga, mencoreng nama baik keluarga, saya berjanji tidak akan mengulanginya," kata Roro, dikutip dari Kompas.

Roro Fitria merasa cobaan yang datang padanya bertubi-tubi.

Mulai dari sengsara di penjara hingga ibunda yang sakit dan rumahnya yang kemalingan.

"Masalah datang betubi-tubi. Hanya dengan iman kepada Allah SWT insyaallah saya bisa melewati dan doa dan support dari teman-teman untuk saya dan keluarga," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Roro Fitria pun bernasib apes karena kemalingan pada 19 September lalu.

Rumah Roro Fitria di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan dimasuki maling pada pukul 02.00 WIB.

Saat mengatahui kabar tersebut, Roro Fitria pun merasa syok dan sedih.

Hal ini disebabkan perhiasan berharga turunan leluhurnya raib digondol maling itu.

Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar menyebut kerugian atas kehilangan perhiasan itu ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

sumber: tribunnews

0 Response to "Tangis Roro Fitria Pecah, Mohon-mohon ke Hakim hingga Depan Ibunya, 'Saya Enggak Kuat Tolongin Saya'"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel