PARTNER

Sang Adik Siap Tanggung Semua Utang Syekh Ali Jaber Semasa Hidup: Sebenarnya Itu karena Haji

  

 Indonesia kembali berduka setelah pendakwah Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang dikenal sebagai Syekh Ali Jaber meninggal dunia.


Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021).


Sykeh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Tangerang.


Syekh Ali Jaber saat menyuarakan Gerakan Indonesia Berakikah, 11 Desember 2020.

Syekh Ali Jaber saat menyuarakan Gerakan Indonesia Berakikah, 11 Desember 2020. (YouTube Syekh Ali Jaber)

Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Kamis (14/1/2021), adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber menceritakan kehidupan sang kakak.


Terutama  kesulitan yang dialami Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.


Muhammad Jaber mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber diterpa cobaan beberapa tahun lalu.


Syekh Ali Jaber tersandung Utang karena kebaikannya memberangkatkan jamaahnya pergi haji.


"Sebenarnya Syekh Ali Jaber banyak cobaan dan ujian beberapa tahun yang lalu," ujar Muhammad Jaber.


"Sampai dia punya Utang sebenarnya itu karena haji," imbuhnya.


"Banyak sering dia membantu jamaah memberangkatkan jamaah, walaupun dia enggak mampu sampai dia pinjam uang dari teman, sahabat untuk memberangkatkan jamaah," tandasnya.



Hingga akhirnya, Syekh Ali Jaber terlilit Utang dan tak bisa lagi memberangkatkan haji pengikutnya.


Oleh karena itu, Muhammad Jaber rela menanggung Utang Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.


"Akhirnya masalah terjadi beberapa tahun yang lalu, enggak bisa jamaahnya berangkatkan haji, bahkan beliau utang," kata Muhammad Jaber.


"Dan saya sampaikan pada seluruh jamaah yang punya hak, punya Utang dari Syekh Ali Jaber, alihkan kepada saya," imbuhnya.


Hal itu dilakukan Muhammad Jaber agar kakaknya tenang di sisi Allah SWT.


"Saya Muhammad Jaber, saya akan tanggung jawab, alihkan kepada saya, biar beliau tenang di kubur, harusnya bebas dari utang, biar tenang di kubur," kata Muhammad Jaber.


"Yang punya hak, punya Utang atau lainnya, kalau bisa memaafkan Alhamdulillah, akan diganti yang lebih baik," imbuhnya.


"Kalau betul-betul masih ditagih butuh boleh alihkan kepada saya, hubungi saya, InsyaAllah kita berusaha bersama," tandasnya.


Lihat videonya dari menit ke 01.55:



Negatif Covid-19


Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta akibat positif Covid-19.


Dilansir TribunWow.com, Jubir Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurahman Al Habsy mengatakan bahwa sebenarnya Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.


Namun menurutnya Syekh Ali Jaber masih harus tetap dirawat lantaran ada penyakit lain yang harus disembuhkan.


"Sudah kami konfirmasi ke pihak rumah sakit, jadi kondisinya negatif Covid-19," ujar Habib Abdurahman dalam acara BreakingNews tvOne, Kamis (14/1/2021).


"Beliau dalam seminggu ini dikatakan negatif Covid tapi masih di rumah sakit, masih dalam recorvery untuk beberapa penyakit yang lain," jelasnya.


Prosesi pemakaman <a href='https://wow.tribunnews.com/tag/syekh-ali-jaber'>Syekh Ali Jaber</a> di pelataran Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (14/1/2021) sore.

Prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber di pelataran Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (14/1/2021) sore. (YouTube Kompastv)

Dirinya kemudian mengungkapkan kondisi dari Syekh Ali Jaber selama dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih.


Dikatakannya bahwa Syekh Ali Jaber mengalami masalah pada rongga paru-parunya.


"Sebenarnya awal-awalnya itu kan sempat ada udara di rongga parunya tapi sudah selesai, alhamdulillah tertangani," kata dia.


Meski diakui progresnya sempat membaik, Habib Abdurahman menyebut kondisi menurun pada beberapa hari terakhir, khususnya pada Rabu (13/1/2021) malam.


"Kemudian kabar terakhir itu membaik terus, tapi informasi terakhir tadi malam itu sempat dikabarkan sedikit menurun."


Selain itu, 

BACA SELANJUTNYA...

0 Response to "Sang Adik Siap Tanggung Semua Utang Syekh Ali Jaber Semasa Hidup: Sebenarnya Itu karena Haji"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel