PARTNER

Kisah Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Mengaku Jiwanya Terasa Damai Saat Jadi Korban Penusukan

  



Ulama sekaligus pendakwah kondang di Indonesia, Syekh Ali Jabber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021.


Syekh Ali Jabber diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada usia 44 tahun di RS Yaris pada pukul 08.30.


Meninggalnya penghafal Alquran ini sempat diduga karena Covid-19 yang menimpa dirinya sejak beberapa minggu lalu. 


Namun ternyata, Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa sang ulama meninggal bukan karena Covid-19.


"Syekh Ali memang kena Covid, tapi Covid-nya sudah enggak ada.


"Jadi wafat sudah dalam keadaan negatif Covid. Wallahualam bissawab," ujar Ustaz Yusuf Mansyur dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @yusufmansyurnew pada 14 Januari 2021.


Berbicara mengenai nama Syekh Ali Jabber, sang penceramah kondang ternyata pernah menjadi perbincangan hangat netizen pada tahun 2020 lalu.


Bukan karena dakwahnya, Syekh Ali Jabber sempat mengalami insiden penusukan saat sedang berada di sebuah masjid yang ada di kota Bandar Lampung.


Penusukan tersebut terjadi pada 13 September 2020.Syekh Ali Jabber ditusuk di bagian lengan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.


Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jabber sedang mengikuti pengajian yang diadakan di Masjid tersebut.


Pelaku yang belakangan diketahui bernama Alpin Andrian (AA) sengaja mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jabber.


Untungnya serangan pisau tersebut berhasil dihindari. Syekh Ali Jabber mengalami luka pada bagian bahu kanan.


Tersangka nyaris dipukuli oleh massa saat penusukan terjadi. Tetapi Syekh Ali Jabber meminta agar masyarakat tenang dan memukuli pelaku.


Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jabber kembali membuat masyarakat di Indonesia berdecak kagum.


Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa dirinya tidak merasa marah sama sekali terhadap pelaku penusukan.


Syekh Ali Jabber malah menyebut dirinya merasa damai setelah mengalami peristiwa itu.


"Iya betul saya tidak suka membalas dendam. Saya jujur saja, di saat kejadian ini enggak tahu ya rasa saya tenang, adem jiwa saya," ucapnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com 

dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 15 September 2020.


Syekh Ali Jabber mengaku 

BACA SELANJUTNYA...

0 Response to "Kisah Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Mengaku Jiwanya Terasa Damai Saat Jadi Korban Penusukan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel