PARTNER

Kisah Tabita, Rela Jualan Sayur demi Kuliah dan Sekolahkan Adiknya



 Terus semangat dan tak pernah putus asa. Itulah keyakinan Tabita Kaiwai (20 tahun), nona asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, yang setiap hari berjualan sayur di pasar tradisional setempat.

Tabita selalu berjualan dengan mamanya. Setiap harinya mulai pukul 06.00 WIT, ia menata rapi berbagai sayur mayur, bumbu, dan rempah-rempah di atas meja lapaknya. Ia mulai berjualan pukul 07.00 WIT hingga siang hari.

"Saya tidak malu, walau hanya berjualan sayur. Saya rutin melakukan hal ini sejak kelas 2 SD, saat bapak dipanggil Tuhan. Mau bagaimana lagi? Semua ini saya lakukan demi sekolah adik-adik dan biaya kuliah saya," ujar mahasiswa semester 2 perguruan tinggi di Serui itu.

Dirinya menceritakan,  BACA SELENGKAPNYA...

0 Response to "Kisah Tabita, Rela Jualan Sayur demi Kuliah dan Sekolahkan Adiknya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel